Contoh Berkebun Emas Bag. 2

Beli emas antam 25 gram seharga 9 juta, trus
* gadaikan, dapet (misal) 6 juta. Uang 6 juta kita tambahin 3 juta, beli 25gram seharga 9 juta, trus
* gadaikan lagi, dapet 6 juta. Uang gadai kita tambahin 3 juta, beli 25 gram lagi seharga 9 juta, trus
* gadai lagi, dan hal tersebut diatas dilakukan berulang-ulang.
Nah dari cotoh diatas ( 2 kali gadai) kita punya emas di bank seberat 3x25gram=75 gram dengan modal 9juta+3juta+3juta = 15 juta. kita cuman modal diawal 9 juta, selanjutnya cuman 3 juta, yang 6 juta duit gadai (duit bank).
Jadi kasarnya untuk beli emas seharga 9 juta, kita cuman perlu modal 3 juta aja, yang 6 juta pakai duitnya bank.

Nah kalo harga emas dah melambung, kita tebus tuh emas yang digadai.
Misal emas naik dari 9 juta ke 12 juta (25 gram), berarti kita cuman balikin uang punya bank 6 juta, modal kita 3 juta, untung kita 3 juta. Kita pinjam uangnya bank sebanyak 2/3 dari harga emas yang kita beli. Untung kita berlipat-lipat jika makin banyak kita menggadai emas ( 10 kali, 20 kali dan seterusnya)
Tapi tentunya kita harus menghitung biaya gadai yang dibebankan ( kalau di Bank Mandiri syariah sebesar 4800 pergram per 4 bulan).
Coba dech dihitung apa akibatnya kalo harga emas anjlok, apakah kita tetep masih untung?? soalnya gue males ngitungnya hehehehehe... ( ya kalao anjlok jangan dijual hehehehe,,,,,...., nungguin aja naik sambil terus bayar biaya gadai). . Kalo diitung-itung bagus buat jangka panjang dimana harga emas naik terus tiap tahun.
Catatan :
*beli emas tidak harus 25 gram, itungan diatas cuman contoh, bisa pake berapa saja.
*uang hasil gadai terakhir atau emas terakhir jangan dipakai buat jajan, itu difungsikan sebagai "kunci" buat nebus emas yang digadaikan.

Sory kalo penjelasannya bikin bingung , tapi sebenarnya gampang kok systemnya.

1 komentar:

faris ridho mengatakan...

ga bingung juga ko